Senin, 08 April 2019

Tugas

Spesifikasi Container

   



Container 20’ Dry Freight (20 feet)

Ukuran luar          : 20’ (p) x 8’ (l) x 8’ 6” (t)
: 6.058 x 2.438 x 2.591 mAtau

Ukuran dalam      : 5.919 x 2.340 x 2.380 m

Kapasitas              : Cubic Capacity       : 33 Cbm

Pay Load                 : 22.1 ton


CONTAINER

Petikemas (container) adalah satu kemasan yang dirancang secara khusus dengan ukuran tertentu, dapat dipakai berulang kali, dipergunakan untuk menyimpan dan sekaligus mengangkut muatan yang ada di dalamnya.

Latar Belakang : NYK adalah sebuah singkatan untuk perusahaan pengiriman Jepang Nippon Yusen Kabushiki Kaisha.
NYK adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman kargo terbesar yang beroperasi secara internasional. Perusahaan ini telah beroperasi sejak tahun 1870-an, operasi penumpang armada-line sebelum menjalani transisi menjadi perusahaan inti kontainer pada pertengahan abad ke 20-an.
NYK sendiri memiliki kantor-kantor perwakilan di negara lain, salahsatunya adalah di negara kita negara Indonesia.

PT. NYK LINE INDONESIA
Sinar Mas Land Plaza Tower 2, 17th floor, 
Jl. M.H Thamrin No. 51 Jakarta 10350

Senin, 01 April 2019

Sejarah dan Perbedaan Cap Badak dengan Cap Kaki 3

Kelompok EMAS
SEJARAH LARUTAN CAP BADAK DENGAN CAP KAKI 3

Sejarah larutan penyegar Cap Badak sejatinya berkaitan dengan sejarah merek yang saat ini menjadi seteru utamanya, Cap Kaki Tiga. Pada tahun 1978, PT. Sinde Budi menerima lisensi untuk penggunaan merek dagang Cap Kaki Tiga dari Wen Ken Drug Singapore. Namun kemudian Wen Ken Drug Singapore mengalihkan lisensi itu kepada PT. Kinocare Era Kosmetindo. Konsekuensinya, PT. Sinde Budi tidak boleh lagi menjual merek Cap Kaki Tiga. Sebagai gantinya, PT. Sinde Budi mengeluarkan produk larutan penyegar dengan merek Cap Badak.

Pecah kongsi tatkala seperti ini lumrah terjadi. Franchisee, pemegang lisensi, atau distributor yang merasa berjasa membesarkan merek tentu tidak tinggal diam. Jika produk tersebut mudah ditiru, tentu mereka akan membuat merek tandingan. Jika produknya berteknologi tinggi, mereka mengambil produk kompetitor untuk dibesarkan.
Ternyata dalam perkembangannya, Cap Badak mampu bersaing dengan Cap Kaki Tiga. Meski demikian, Jony Yuwono dari PT. Sinde Budi mengatakan bahwa isu pergantian merek ini bukanlah hal yang mudah. Untuk mendidik pelanggan, menurut Budi, perusahaannya memerlukan waktu kurang lebih setahun. Usaha ini, menurut Budi membawa hasil positif. Ia menarik kesimpulan ini berdasarkan sebuah hasil survei, yang mengungkapkan bahwa orang lebih mengingat gambar badak ketimbang tulisan merek.
Setelah kehilangan hak menggunakan nama Cap Kaki Tiga, keputusan PT. Sinde Budi mengeluarkan nama dan logo baru untuk produk larutan penyegarnya memang langkah yang logis. Meskipun bisa dikatakan melahirkan merek baru, tapi latar belakang historis serta kemiripan visual dan pola komunikasi yang diterapkan, namun strategi inilah yang dijalankan lebih mirip dengan dengan pemerekan kembali (rebranding).
Pemerekan kembali bisa dilakukan terhadap nama, logo, ataupun slogan. Tujuannya membangun identitas baru untuk kemudian ditanamkan di benak pelanggan, investor, pemasok, dan juga pesaing. Pemerekan kembali dapat dilakukan untuk merek baru, merek mapan, maupun yang masih dalam tahap pengembangan.

Perbedaan produk minuman
Larutan cap kaki 3
Larutan cap badak
8 varian rasa
7 varian rasa
Ketebalan kaleng lebih tipis
ketebalan kaleng lebih tebal
Aroma dan rasa minuman lebih terasa
Aroma dan rasa minuman kurang terasa
Harga lebih murah Rp. 6.700,00
Harga lebih mahal Rp. 7.000,00

Senin, 11 Maret 2019

Sejarah Institut Transportasi Logistik Trisakti

Pada Tahun 1970 

Akademi Angkutan Udara Niaga (AAUN) Trisakti 

Tahun 1970 STMT Trisakti dikenal dengan nama Akademi Angkutan Udara Niaga (AAUN) Trisakti. Kemudian dengan Keputusan Mendikbud No.0332/O/1985 tanggal 27 Juli 1985 berubah menjadi Akademi Administrasi Udara Niaga Trisakti. 



Pada 6 Desember 1986 

Akademi Administrasi Udara Niaga Trisakti 

Selanjutnya berdasarkan Keputusan Mendikbud No.0860/O/1986 tanggal 6 Desember 1986, status dan nama lembaga ini ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti disingkat STMT Trisakti. 


Pada Tahun 1986 dengan tahun yang sama 

Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti 

Ketika itu STMT Trisakti mengelola 2 (dua) jenjang pendidikan, yaitu: a. Jenjang Pendidikan D.III b. Jenjang Pendidikan D.IV. STMT Trisakti memperoleh izin dari DIKTI untuk menyelenggarakan Jenjang Pendidikan Diploma IV untuk Program Studi Manajemen Transpor Darat (D.IV MTD), berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nomor : 0895 / O / 1986 tanggal 29 Desember 1986.

Pada Tahun 1993 

Izin DIKTI untuk Diploma III Program Manajemen Transpor Laut

STMT Trisakti memperoleh izin dari DIKTI untuk menyelenggarakan Jenjang Pendidikan Diploma III untuk Program Studi Manajemen Transpor Laut (D.III MTL), berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 481/DIKTI/Kep/1993 tanggal 13 Agustus 1993, dengan Status TERDAFTAR. 


Pada Januari 1998 

Diploma IV (D.IV) menjadi Strata 1 (S.I) Manajemen 

Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 18/DIKTI/Kep/ 1998 tanggal 26 Januari 1998, Program Studi Diploma IV (D.IV) berubah menjadi Program Studi Strata 1 (S.I) Manajemen, dengan konsentrasi :
  • Manajemen Transpor Udara (MTU)
  • Manajemen Transpor Darat (MTD)
  • Manajemen Transpor Laut (MTL) 

Pada 15 Juli 1998 

Izin menyelenggarakan Jenjang Pendidikan DIII Manajemen Logistik dan Material 

Pada tahun 1998, STMT Trisakti memperoleh izin menyelenggarakan Jenjang Pendidikan Diploma III Program Studi Manajemen Logistik dan Material (D.III MLM), berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 194/DIKTI/Kep/1998 tanggal 15 Juni 1998, dengan Status Terdaftar. 


Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Transportasi dan Logistik 

Pada tahun 2005, STMT Trisakti memperoleh izin operasional untuk penyelenggaraan Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Transportasi dan Logistik berdasarkan surat DIKTI No. 646/D/T/2005 tanggal 3 Maret 2005. 

Dan sampai saat ini terus membangun kejayaan dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. 

Alasan Saya Masuk STMT Karena saya telah gagal di SBMPTN, Dan karena lulusan disini lapangan pekerjaannya luas. 

Alasan saya memilih manajement logistik adalah untuk memperluas pengetahuan saya tentang logistik dan material 
Saya ingin Bekerja Di Jict di pelabuhan atau daerah warehouse didaerah cikarang

Kamis, 01 Maret 2018

Sejarah STMT TRISAKTI

Pada Tahun 1970 

Akademi Angkutan Udara Niaga (AAUN) Trisakti 

Tahun 1970 STMT Trisakti dikenal dengan nama Akademi Angkutan Udara Niaga (AAUN) Trisakti. Kemudian dengan Keputusan Mendikbud No.0332/O/1985 tanggal 27 Juli 1985 berubah menjadi Akademi Administrasi Udara Niaga Trisakti. 



Pada 6 Desember 1986 

Akademi Administrasi Udara Niaga Trisakti 

Selanjutnya berdasarkan Keputusan Mendikbud No.0860/O/1986 tanggal 6 Desember 1986, status dan nama lembaga ini ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti disingkat STMT Trisakti. 


Pada Tahun 1986 dengan tahun yang sama 

Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti 

Ketika itu STMT Trisakti mengelola 2 (dua) jenjang pendidikan, yaitu: a. Jenjang Pendidikan D.III b. Jenjang Pendidikan D.IV. STMT Trisakti memperoleh izin dari DIKTI untuk menyelenggarakan Jenjang Pendidikan Diploma IV untuk Program Studi Manajemen Transpor Darat (D.IV MTD), berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nomor : 0895 / O / 1986 tanggal 29 Desember 1986.

Pada Tahun 1993 

Izin DIKTI untuk Diploma III Program Manajemen Transpor Laut

STMT Trisakti memperoleh izin dari DIKTI untuk menyelenggarakan Jenjang Pendidikan Diploma III untuk Program Studi Manajemen Transpor Laut (D.III MTL), berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 481/DIKTI/Kep/1993 tanggal 13 Agustus 1993, dengan Status TERDAFTAR. 


Pada Januari 1998 

Diploma IV (D.IV) menjadi Strata 1 (S.I) Manajemen 

Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 18/DIKTI/Kep/ 1998 tanggal 26 Januari 1998, Program Studi Diploma IV (D.IV) berubah menjadi Program Studi Strata 1 (S.I) Manajemen, dengan konsentrasi :
  • Manajemen Transpor Udara (MTU)
  • Manajemen Transpor Darat (MTD)
  • Manajemen Transpor Laut (MTL) 

Pada 15 Juli 1998 

Izin menyelenggarakan Jenjang Pendidikan DIII Manajemen Logistik dan Material 

Pada tahun 1998, STMT Trisakti memperoleh izin menyelenggarakan Jenjang Pendidikan Diploma III Program Studi Manajemen Logistik dan Material (D.III MLM), berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 194/DIKTI/Kep/1998 tanggal 15 Juni 1998, dengan Status Terdaftar. 



Pada 3 Maret 2005 

Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Transportasi dan Logistik 

Pada tahun 2005, STMT Trisakti memperoleh izin operasional untuk penyelenggaraan Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Transportasi dan Logistik berdasarkan surat DIKTI No. 646/D/T/2005 tanggal 3 Maret 2005. 

Dan sampai saat ini terus membangun kejayaan dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. 

Alasan Saya Masuk STMT Karena saya telah gagal di SBMPTN, Dan karena lulusan disini lapangan pekerjaannya luas. 

Saya ingin Bekerja Di warehouse sebuah perkantoran di jakarta. 




Selasa, 03 Oktober 2017

Fungsi Management Logisitk

Manajemen logistik merupakan bagian dari manajemen rantai pasokan yang digunakan untuk menyesuaikan permintaan konsumen dengan beberapa tahapan. Diantaranya perencanaan, pelaksanaan, pengendalian aliran barang secara efektif dan efisien mulai dari transprotasi, penyimpanan, distribusi, jasa layanan dan informasi yang lengkap mulai dari asal barang hingga ke tujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Penerapan manajemen logistik mempunyai 7 fungsi, diantaranya :
  
  1.Fungsi Perencanaan dan penentuan kebutuhan
Hal itu dilakukan dengan cara melakukan perencanaan dan penentuaan dari suatu kegiatan. Dimana perencanaan tersebut juga disesuai dengan anggaran
        
   2. Fungsi Penganggaran
Dimana terhadap barang yang sudah direncanakan sesuai dengan penentuan kebutuhan tersebut akan dibuatkan anggarannya. Membuat anggaran terhadap suatu kegiatan, tidaklah mudah. Sebab hal tersebut haruslah sesuai dengan kebutuhan

    3. Fungsi Pengadaan
Terkadang, jumlah anggaran tidak sesuai dengan jumlah kebutuhan, namun harus tetap ada jalan keluarnya. Itulah yang disebut dengan fungsi pengadaan. Dimana diperlukan pemikiran kreatif yang dapat memungkinkan kegiatan dapat tetap berlangsung walaupun anggaran yang disediakan tidak sesuai.

    4. Fungsi Penyimpanan dan penyaluran 
Yaitu setelah barang telah didapatkan, maka harus disimpan dan disalurkan kembali kepada panitia lainnya. Proses penyaluran ini haruslah disesuaikan dengan orang-orang yang berkepentingan dengan barang tersebut.

   5. Fungsi Pemeliharaan 
Barang yang sudah ada haruslah dipelihara agar tidak mudah rusak. Baik itu barang yang sudauh dipakai ataupun yang masih belum dipakai. Terutama, jika barang tersebut adalah barang pinjaman. Maka fungsi pemeliharaan dari manajemen logistik ini diperlukan sekali.

     6. Fungsi Penghapusan
Dalam manajemen logistik juga terdapat fungsi penghapusan, dimana yang dimaksud dari penghapusan adalah ketika terjadi kerusakan pada barang, maka kerusakan itu harus mampu dihapuskan. Baik dengan memperbaikinya dengan membeli bahan serupa ataupun menggantinya dengan barang lain.

     7. Fungsi Pengendalian 
Fungsi yang memiliki peran penting adalah fungsi pengendalian, dimana seorang manajer logistik harus dapat mengendalikan semua fungsi diatas dengan baik.
Penerapan manajemen logistik yang baik adalah ketika merencakan sebuah kegiatan dapat mencakup semua ketujuh fungsi tersebut.

Sabtu, 04 Maret 2017

UJIAN PRAKTEK TIK 2017 - SMA ANANDA BEKASI

NAMA        : GALIH FERGUS RIZKY
KELAS       : 12 IPS 1
NO ABSEN: 11
JUDUL       : DAFTAR HASIL UJIAN SEMESTER KELAS XII IPS


Gambar 4. DAFTAR HASIL UJIAN SEMESTER KELAS XII IPS - SMA NEGERI 2 YOGYAKARTA
LINK :
https://drive.google.com/file/d/0ByQHJEF4UMpWTXNIWndaQ3hVeDg/view?usp=sharing

UJIAN PRAKTEK TIK 2017 - SMA ANANDA BEKASI

NAMA        : GALIH FERGUS RIZKY
KELAS       : 12 IPS 1
NO ABSEN: 11
JUDUL       : CONTOH NAME CARD


Gambar 3. CONTOH NAME CARD

LINK :
https://drive.google.com/file/d/0ByQHJEF4UMpWdC1CZ0c0SExGeXc/view?usp=sharing